Wednesday, September 10, 2008

...AkU DaN Si kEtAm...

berjalan aku di tepi pantai
ombak menggulung bumi,
terhenti aku disini,
melihat sang ketam berjalan mengiring
dan tidak tegak ke depan
aku duduk di pasir basah

mengelamun dan termenung
melihat bekas tapak ketam di pasir
aku tersenyum,dan terpikir
pepatah melayu menyebut,
BAGAI KETAM MENGAJAR ANAK BERJALAN

Aku menunduk,
dan air mata ini mengalir,
mengenang kisah aku dan kenangan
30 tahun dulu ia bermula
kisah cinta aku dan dia
isteri ku jadika
nrumahtangga ku dirikan

erm...
aku menjadi ketua pada yang jahil

mengajar pada yang tak tahu
isteri mengikut...
terbayang kebahagiaan
tetapi,

aku lupa aku mengjarnya tentang dunia
tp tidak cerita akhirat
aku mendidik keluarga dengan demokrasi bukan NUR dari tuhanku
mendisiplinkan keturunanku tp bukan dengan hukum MU
argh

kesannya sekarang...
30 tahun berlalu
anak2 sudah dewasa,mendapat pangkat dan kaya raya
isteri bergelar datin kerana gelaranku
semua nya makin tampak...
kesesatan makin nampak...

aku cuba mencari jalan pulang...
tapi aku nampak tapak2 ku dahulu,
berbekas dan anak2 ku mengikutinya...
argh...
semua nya salahku,aku sekarang terpinggir di rumah warga emas

tepi pantai ini aku melarikan diri dari kesepian dan penyesalan
sebelum diri ditarik ke katil semula
aku menangis...

sedar ku,
ilmu penting untuk memimpin
dan aku hanya ketam yang tak mampu
mengajar keturunan ku erti
'siratul mustaqin'
knie@bob
1126pm
100908
rabu
depan komputer

No comments:

Post a Comment